Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Abu Nawas
Kisah ini berawal saat Abu Nawas mengembara ke Basra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul dengan orang – orang Badui. Yang mengakibatkan ia adat istiadatnya juga dikuasai oleh Abu Nawas. Ia Pandai bersyair berpantun dan bernyanyi.
Ketika ia pulang ke negerinya, akhirnya ia pergi ke Bagdad bersama ayahnya. Di sana ia mengbdikan diri pada Sultan Harunurrasyid dan al-Amin. Selam di Bagdad kemampuan bersyairnya pun meningkat. Ia disana juga dijadikan lakon utama. Ia pandai mengolok olok membuat lelucon dan sebaganya. Ia suka mengeritik oran – orang terutama rajanya sendiri.
Ketersediaan
ISK02360A | 813 ISK a C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
ISK02361A | 813 ISK a C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
ISK02362A | 813 ISK a C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 ISK a C.3
|
Penerbit | Balai Pustaka : Jakarta Timur., 2011 |
Deskripsi Fisik |
viii, 120hlm, ; 15x21
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-407-096-3
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang yang cerdik dan banyak akal. Ia adalah Abunawas yang berasal dari Persi. Kisah – kisah dalam novel ini diambil dari kisah – kisah Seribu Satu Malam yang digemari oleh banyak orang. Cerita Abunawas yang telah dicetak berulang kali masih saja disukai oleh banyak kalangan. Novel ini adalah novel terjemahan oleh Nur Sutan Iskandar dari kisah Seribu Satu Malam. Abunawas dalam cerita ini mengalami aneka persoalan dan kejadian, karena akalnya yang banyak dan gaya bicaranya yang unik akhirnya ia dapat menyelesaikan masalah itu.
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain