Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Turun Kedesa
Pagi hari Suleman terburu-buru untuk berangkat ke kantornya, dia mendengar kabar bahwa dia akanditangkap polisi, jika tidak bias membayar semua hutang-hutang kantornya. Setibanya di kantor ternyata berita itu benar. Suleman mendapatkan sebuah surat yang isinya dia harus membayar semua hutang-hutangnya. Seketika itu Suleman tertunduk lemas tak berdaya di kursinya. Sekarang dia telah bangkrut dan bahkan dia bias masuk penjara. Suleman mendatangi Bakri, sahabatnya itu dengan tujuan meminjam uang untuk menyelesaikan masalahnya itu. Namun, tak disangka-sangka oleh Suleman bahwa sahabatnya itu malah tidak mau membantu dan mengejeknya bahwa dia sekarang telah bangkrut dan tidak punya kekuasaan lagi. Mendengar jawaban sahabatnya itu Suleman menjadi lebih pusing dan frustasi. Sahabat yang dianggap baik dan bias membantunya malah menusuknya dari belakang. Berita bangkrutnya Suleman telah cepat sampai ke telinga Zuraidah, sang tunangannya itu. Sikap Zuraidah sungguh membuat Suleman sangat kaget. Zuraidah langsung memutuskan pertunangan tersebut dan tidak mau berhubungan lagi dengan Suleman.
Ketersediaan
| ISK01604T | 813 ISK t C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
| ISK01605T | 813 ISK t C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
| ISK01606T | 813 ISK t C.3 | Lemari 4 (813) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
813 ISK t C.3
|
| Penerbit | Balai Pustaka : Jakarta Timur., 2011 |
| Deskripsi Fisik |
viii, 232hlm. ; 15 x 21
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
979-690-891-3
|
| Klasifikasi |
813
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
novel ini termasuk novel sastra lama karena bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu modern
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






