Image of Tuhan Aku Titip Ibu

Text

Tuhan Aku Titip Ibu



Buku ini merupakan bagian lain dari tulisan Thoriq Aziz Jayana sebelumnya, yaitu “Ketika Ibu Telah Tiada” yang diterbitkan oleh Quanta (2016). Pada tulisan kali ini, Thoriq kembali mencurahkan perasaannya saat ditinggal oleh sang ibu ke pangkuan Allah Swt, dengan memandang meninggalnya sang Ibu sebagai bukti cinta Allah kepada ibunya.

Di dalamnya sarat dengan kisah-kisah hebat dari sosok ibu mulai dari awal mengandung, melahirkan, mengajar dan mendidik anak-anaknya. Menjadikan ibu sebagai madrasah pertama bagi anak, hingga akhirnya ibu dipanggil Sang Pencipta.

Pada fase inilah –saat ibu telah tiada- Thoriq memandang betapa kematian tidak selayaknya ditangisi secara terus-menerus, melainkan kematian adalah awal dari kehidupan yang hakiki. Banyak pesan-pesan yang terkandung dalam buku ini dengan selalu memandang segala bentuk masalah yang kita hadapi sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

“Seandainya Allah mengizinkan manusia bersujud kepada makhluk, maka yang paling pantas disujudi ialah ibu.”


Ketersediaan

JAY04351T813 JAY t C.2Lemari 4 (813)Tersedia
JAY04352T813 JAY t C.2Lemari 4 (813)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 JAY t C.2
Penerbit PT Elex Media Komputindo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xii, 186hlm. ; 14 x 21
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-04-4491-8
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
Buku ini merupakan bagian lain dari tulisan Thoriq Aziz Jayana sebelumnya, yaitu “Ketika Ibu Telah Tiada” yang diterbitkan oleh Quanta (2016). Pada tulisan kali ini, Thoriq kembali mencurahkan perasaannya saat ditinggal oleh sang ibu ke pangkuan Allah Swt, dengan memandang meninggalnya sang Ibu sebagai bukti cinta Allah kepada ibunya.
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this